sudah lama
mengkonsumsi madu, sampai sekarang belum paham benar bagaimana cara mbedain
madu asli berkualitas dengan yang palsu atau campuran. biasanya beli madu
nusantara yang sudah ada dimana mana -- berhasil dalam konteks bisnis.
belum pernah ngetes kualitas madu nusantara yang paling sering dikonsumsi.
yang
paling menarik dari artikel repost dibawah adalah kalau 2 sendok madu ditaroh
dipiring, dikasih air lalu digoyang goyang, maka madu akan membentuk sarang
lebah. jadi pengen nyoba
Ini tips nya:
Dengan terjadinya proses fermentasi,
maka akan menyebabkan madu tersebut timbul gas ataupun panas. Dan disinilah
terjadinya kesalahan persepsi yang beredar di masyarakat :
- Madu Asli kalo ditutup rapet2 setelah sekian lama akan meletus.
- Wujudnya benar2 kental~Tidak dikerubutin semut [kalo dikerubutin semut berarti ada campuran gula pasir ataupun gula jawa : gula merah)
- Bila dicelupkan/dioleskan pada pentol korek api, korek api tersebut masih bisa menyala
- Bila dicampur dengan kuning telur maka kuning telur tersebut akan masak dengan sendirinya menjadi setengah matang.[nasutiondina.multiply.com]
Kabar buruknya adalah, itu
pembodohan masyarakat, tapi, kabar
baiknya… ternyata ada alasannya. Masih menurut Bpk Moch. Candra yg diperkuat
oleh salah seorang ahli perlebahan dari Perhutani yang ternyata juga seorang
dosen di Fahutan, hal itu semua disebabkan oleh terlalu tingginya kadar air,
yang menyebabkan terjadinya fermentasi.
Dan ini ada informasi tentang
ciri-ciri madu asli dan palsu :
Madu yang beredar di Indonesia
umumnya dihasilkan dari tiga jenis lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis
mellifera (lebah unggul) dan apis cerana (lebah lokal) yang ada di atas atap
rumah. Dari segi kualitas, madu hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih
baik daripada madu yang di budidaya. Sayangnya, masyarakat Indonesia sudah
terbiasa konsumsi madu budidaya berwarna coklat cerah. Akibatnya, madu hutan
dianggap sebagai madu palsu.Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli
yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari madu palsu (sirup gula,
misalnya). Disinyalir, peredaran madu palsu di Indonesia sangat tinggi. Uji
coba madu asli atau palsu lewat aroma, semut yang mengerubuti, kekentalan jika
diteteskan pada debu, belum jadi jaminan keaslian sebuah produk madu.
Di laboratorium, kandungan glukosa
pada madu murni agak dominan kelihatan dan kandungan sukrosa lebih menonjol
pada madu palsu. Madu asli mengandung mineral seperti natrium, kalsium,
magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu berupa
thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam
pantotenat, biotin, asamfolat dan vitamin K.
Madu asli mengandung enzim sedangkan madu
palsu tidak. Enzim tidak bisa dibuat manusia, dan hanya bisa dibuat lebah madu.
Enzim-enzim terpenting dalam madu; diatase, invertase, glukosa oksidase,
peroksidase dan lipase. Diastase merupakan enzim pengubah karbohidrat komplek
(polisakarida) jadi karbohidrat sederhana (mono sakarida). Invertase merupakan
enzim pemecah molekul sukrosa jadi glukosa dan fluktosa. Oksidase mengemban peran
sebagai enzim pembantu oksidasi glukosa jadi asam peroksida. Enzim peroksidase
melakukan proses oksidasi metabolisme. Semua zat berguna untuk proses
metabolisme tubuh.
Sedangkan madu palsu mengandung campuran
glukosa dengan gula pasir, buah, flavour dan zat warna sangat merugikan
kesehatan manusia. Ciri-ciri madu asli harus berwarna-warni, hitam pekat
(berasal dari bunga akasia), hitam kemerah-merahan, kuning cerah,
kekuning-kuningan atau kuning keputih-putihan (lebah budidaya). Bila
mendapatkan madu dengan warna dan kekentalan sama perlu diwaspadai karena warna
madu asli tidak pernah sama.
Aroma juga bisa dijadikan media untuk
menentukan asli atau palsunya sebuah produk madu. Madu asli punya aroma dan bau
khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng. Ini berbeda
dengan madu palsu yang sama sekali tidak beraroma.
Pengujian lain, madu asli bila dituangkan di
atas piring sebanyak dua senduk lalu disirami air putih dan digoyang ke kanan
ke kiri akan membentuk sarang lebah. Jika tidak menyebar bahkan bercampur
dengan air, maka terkategori madu palsu.
Uniknya, Surandi K Riyatmo
menganjurkan konsumen untuk coba sendiri dengan menjadikan tubuh sebagai lab
alam. Caranya, puasa selama 10 jam, lalu periksa gula darah. Katakan A minum
madu 2-3 sendok. Sesudah 2 jam, periksa lagi gula darah. Katakan B bila madunya
murni dan alami, selisih antara B dengan A kecil.
Penderita diabetes mellitus (DM) yang
berpengalaman minum madu bisa merasakan madu murni dan madu palsu. Bila setelah
minum madu, badan jadi segar dan bertenaga kembali (sama seperti bukan
penderita DM yang baru saja minum teh manis), itu menandakan madu yang baru
diminum murni dan alami.
Dalam tubuh penderita DM, madu diubah jadi
tenaga (tanpa bantuan insulin).
sumber : http://itsme-zerotonine.blogspot.com/2012/02/madu-asli-vs-madu-palsu.html
sumber : http://itsme-zerotonine.blogspot.com/2012/02/madu-asli-vs-madu-palsu.html
No comments:
Post a Comment